Penyaluran Bibit Ikan oleh Pemerintah

Kementrian Kelautan Salurkan Bantuan Bibit Ikan

Selasa, 16 November 2010

Liwa, Lampung  - Kementerian Kelautan RI menyalurkan bantuan sejumlah bibit dan pakan ikan bagi kelompok masyarakat nelayan yang melakukan budidaya perdana.

"Bantuan bibit dan pakan ikan itu sebagai upaya mencapai target produksi, sekaligus memberi dampak bagi pendapatan dan ekonomi masyarakat selain bertani," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lampung Barat Nata Djudin Amran di Liwa, Selasa.

Dia menjelaskan, bantuan tersebut sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan Lampung Barat sebagai sentra ikan air tawar.

Menurut dia, masyarakat dapat terbantu oleh program bantuan pemerintah dalam peningkatan ekonomi kerakyatan.

"Tujuan dan arah dari program ini diperuntukan sebagai langkah mengantisipasi krisis pangan yang dapat terjadi. Selain itu hasil budidaya ikan akan menambah penghasilan masyarakat di samping sebagai petani," kata dia.

Dia mengatakan, target produksi ikan yang ditetapkan pemerintah pusat dapat tercapai melalui program bantuan ini.

"Pemerintah daerah tetap mendampingi masyarakat yang ikut mengembangkan program pembudidayaan ikan. Selain itu arahan dan pengawasan, akan memberi dampak besar terhadap peningkatan produksi ikan di masyarakat," katanya.

Lampung Barat menjadi daerah dengan hasil ikan air tawar karena daerah ini terdapat perairan seperti sungai, danau, dan rawa. Jenis ikan yang dikembangkan di daerah ini antara ikan nila, emas, gurame, dan palau.

Pengembangan wirausaha pemula perikanan budidaya, sebagai program pemerintah untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan masyarakat melalui kegiatan usaha pembudidayaan ikan.

Dia mengatakan, program kewirausahaan tersebut sebagai langkah untuk meningkatkan produksi ikan air tawar di Lampung Barat.

Bantuan bibit dan pakan ikan bagi nelayan pemula budidaya itu dirumuskan sebagai kebijakan pembangunan perikanan yang mengarah pada peningkatan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam secara optimal dan lestari.

Kementerian Kelautan dan Perikanan RI melalui Dirjen Perikanan Budidaya menyalurkan bantuan bibit dan pakan untuk pembudidaya pemula.

Paket bantuan berupa budidaya ikan nila 200 ribu ekor, dan 30 ton pakan, yang diberikan kepada lima kelompok masing-masing 10 orang per-kelompok. Setiap orang mendapat paket sebesar Rp6 juta, terdiri 4.000 ekor ikan dan 600 Kg pakan.

Sedangkan paket budidaya ikan mas sebanyak 200 ribu ekor dan pakan 30 ton. Paket yang diberikan kepada anggota kelompok sebesar Rp6 juta terdiri dari 4.000 ekor ikan dan 600 Kg pakan.

Visi Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dalam mewujudkan Indonesia penghasil produk Kelautan dan Perikanan terbesar 2014 dengan pencapaian target peningkatan produksi perikanan budidaya sebesar 353 persen.

Hal ini memicu Kabupaten Lampung Barat melakukan gerakan massal dalam mengembangkan peningkatan produksi perikanan di sejumlah wilayah.

Kenaikan yang ditargetkan sebesar 2,674 ton, meningkat dari 766,5 ton pada 2009 menjadi 3,440 ton pada 2014, sehingga prosentase produksi perikanan di Lampung Barat pada 2014 mencapai 349 persen.

"Saya berharap bantuan yang disalurkan ini dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan pendapatan dan mampu mencapai target produksi ikan di Lampung Barat," katanya. (ANT-049/K004)