Categories

Labels

>> Jumat, 02 Desember 2011

Manfaat Ikan Untuk Perkembangan Otak Janin dalam Kandungan

protein_ikanTelah diakui bahwa ikan merupakan salah satu hewan yang memiliki kandungan protein yang sangat tinggi dan sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Bahkan berdasarkan informasi dari kantor berita Indonesia atau dari situs antara.com, di Amerika Serikat, anak-anak usia pra-sekolah yang ibu mereka secara rutin mengonsumsi ikan rendah-merkuri selama kehamilan diduga memiliki otak lebih cerdas dibandingkan dengan teman sebaya mereka. Beberapa peneliti mendapati bahwa di antara 341 anak berusia tiga tahun, mereka yang ibunya mengonsumsi lebih dari dua porsi ikan per pekan selama hamil biasanya lebih baik dalam pemeriksaan verbal, visual, dan perkembangan gerak.
Hosting 
Murah
Temuan yang diungkap dalam Journal of Epidemiology tersebut menambah bukti bahwa ikan dapat menjadi makanan otak. Tapi, mereka menggaris-bawahi perlunya memilih ikan rendah merkuri selama hamil. ”Saran bagi konsumsi ikan selama kehamilan mesti memperhitungkan manfaat nutrisi dalam ikan serta potensi risiko terhadap merkuri,” tulis para peneliti yang dipimpin Emily Oken dari Harvard Medical School di Boston. Ikan berlemak seperti tuna, salmon, dan sardin berisi asam lemak omega-3 yang penting dalam perkembangan otak anak dan janin. Masalahnya, ikan berlemak lebih mungkin untuk tercemar merkuri, zat logam yang menjadi racun bagi sel-sel otak, terutama pada janin dan anak kecil.
Maka, perempuan hamil disarankan menghindari ikan tertentu sama sekali, misalnya ikan hiu, todak, king mackerel, dan tilefish. Semua ikan itu memiliki kadar merkuri yang sangat tinggi karena mereka memakan ikan lain dan berumur panjang. Dari waktu ke waktu mereka menumpuk merkuri di dalam jaringan lemak mereka. Para pejabat kesehatan di AS juga menyarankan perempuan hamil memakan lebih dari 12 ons ikan per pekan. Untuk studi ini, tim peneliti mengumpulkan contoh darah dari 341 perempuan selama tiga semester kedua dan menanyakan mereka seberapa sering mereka memakan beragam makanan, termasuk ikan. Ketika anak mereka berusia tiga tahun, mereka menjalani tes kosa kata standar, kemampuan visual, dan koordinasi gerak tangan serta jari.

Secara keseluruhan, para peneliti tersebut mendapati anak-anak yang ibu mereka mengonsumsi ikan lebih dari dua kali per pekan memiliki angka tes yang lebih tinggi. Namun, anak-anak yang ibu mereka memiliki tingkat merkuri pada 10 persen tertinggi dalam studi tersebut mencatat angka lebih buruk dibandingkan dengan mereka yang ibunya memiliki tingkat merkuri lebih rendah.
Ikan yang memiliki omega-3 tinggi tapi merkuri yang relatif rendah adalah ikan tuna kalengan dan ikan lebih kecil yang berlemak seperti salmon. Ikan daging putih seperti cod dan haddock cenderung memiliki merkuri lebih rendah tapi memiliki lebih sedikit omega-3 dibandingkan dengan ikan yang lebih berlemak.

0 komentar:

Posting Komentar

Lorem

About Me

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

About Me

Foto Saya
Perikanan
Hanya mahasiswi yang ingin selalu maju
Lihat profil lengkapku

Followers

About This Blog

Blog Archive

  © Blogger template Snowy Winter by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP